Senin, 17 Desember 2012

Java

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.

Di dalam java terdapat dua paket yang dapat kita gunakan untuk pengembangan program-program GUI. GUI adalah graphical user interface, dalam dunia nyata sebagian programnya berbentuk visual bukan console.
Dua paket GUI tersebut adalah SWING dan AWT. AWT(Abstract Window Toolkit) merupakan sekulmpulan library yang tidak tergantung pada platfrom serta digunakan untuk menyederhanakan implementasi user-interface, sedangkan Swing merupakan salah satu cara untuk menginplementasikan pemrograman window pada java,
beda swing dengan awt adalah, bentuk komponen komponen dari kelas swing sama bentuknya pada semua sistem operasi.

berikut contoh program pada membuat objek button di-klik dengan menggunakan event-handling(awt dan swing)


import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
import javax.swing.*;

class MySwingApplication extends JFrame
implements ActionListener {

public JLabel label;
public JButton button;

private int numClicks = 0;

public MySwingApplication(String title) {
super(title);
setBounds(0, 0, 300, 170);
getContentPane().setLayout(null);
setResizable(false);
setDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);

label = new JLabel("Jumlah klik yang dilakukan: 0");
label.setLocation(60, 40);
label.setSize(label.getPreferredSize());

button = new JButton("Klik aku!!");
button.setLocation(60, 80);
button.setSize(label.getPreferredSize());
button.addActionListener(this);

getContentPane().add(label);
getContentPane().add(button);

setVisible(true);
}

public void actionPerformed(ActionEvent event) {
if (event.getSource() == button) {
label.setText("Jumlah klik yang dilakukan: " +
(++numClicks));
}
}

public static void main(String[] args) {
MySwingApplication app =
new MySwingApplication("Contoh Event-Handling");
}
}

Bila pada saat kita klik sebanyak n kali makan label pada hasilnya akan mencetak sebanyak n kali



Semoga Bermanfaat
Sumber

Struktur Navigasi


Kali ini kita akan membahas mengenai Struktur Navigasi kita akan kupas tuntas mulai dari Pengertian-Nya, Jenis - jenisnya dan masih banyak lagi.
Maka dari itu, silahkan di dibaca dengan seksama.

1. Pengertian Struktur Navigasi
Struktur navigasi adalah urutan alur informasi dari suatu aplikasi multimedia. Dengan menggunakan struktur navigasi yang tepat maka suatu aplikasi multimedia mempunyai suatu pedoman dan arah informasi yang jelas. 

2. Jenis Struktur Navigasi
Dalam pembuatan aplikasi multimedia terdapat empat macam bentuk dasar struktur navigasi yang digunakan, yaitu : Struktur Navigasi Linear, Struktur Navigasi Non Linear, Struktur Navigasi Hierarchi, dan Struktur Navigasi Composite. 



  • Struktur Navigasi Linear

Merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita berurut. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya. Biasanya struktur ini digunakan Multimedia Presentasi karena tidak menuntut keinteraksian tetapi hanya memerlukan keindahan dan kemudahan menampilkan data sebagai informasi.

    Linear
    Gambar 2 : Struktur Navigasi Linier

  • Struktur Navigasi Non Linear

Struktur navigasi non linear ( tidak berurut ) merupakan pengembangan dari struktur navigasi linear. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur linear ini berbeda dengan percabangan pada struktur hierarki, karena pada percabangan non linear ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama tidak ada master page dan slave page.

Non Linear
Gambar 3 : Struktur Navigasi Non Linier


  • Struktur Navigasi Hierarchi

Struktur navigasi hierarchi ( bercabang ) merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan informasi yang berdasarkan criteria tertentu. Informasi pada halaman utama disebut parent dan informasi pada cabangnya disebut child.

Hirarki
Gambar 4 : Struktur Navigasi Hierarchi


  • Struktur Navigasi Composite

Struktur Navigasi Composite ( campuran ) merupakan struktur gabungan dari ketiga struktur sebelumnya. Struktur ini disebut juga struktur navigasi bebas. Kelebihan dengan menggunakan struktur navigasi ini adalah suatu aplikasi mampu memberikan keterkaitan informasinya lebih baik.

Gambar 5 : Struktur Navigasi Composite


Sumber

Struktur Navigasi


Kali ini kita akan membahas mengenai Struktur Navigasi kita akan kupas tuntas mulai dari Pengertian-Nya, Jenis - jenisnya dan masih banyak lagi.
Maka dari itu, silahkan di dibaca dengan seksama.

1. Pengertian Struktur Navigasi
Struktur navigasi adalah urutan alur informasi dari suatu aplikasi multimedia. Dengan menggunakan struktur navigasi yang tepat maka suatu aplikasi multimedia mempunyai suatu pedoman dan arah informasi yang jelas. 

2. Jenis Struktur Navigasi
Dalam pembuatan aplikasi multimedia terdapat empat macam bentuk dasar struktur navigasi yang digunakan, yaitu : Struktur Navigasi Linear, Struktur Navigasi Non Linear, Struktur Navigasi Hierarchi, dan Struktur Navigasi Composite. 



  • Struktur Navigasi Linear

Merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita berurut. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya. Biasanya struktur ini digunakan Multimedia Presentasi karena tidak menuntut keinteraksian tetapi hanya memerlukan keindahan dan kemudahan menampilkan data sebagai informasi.

    Linear
    Gambar 2 : Struktur Navigasi Linier

  • Struktur Navigasi Non Linear

Struktur navigasi non linear ( tidak berurut ) merupakan pengembangan dari struktur navigasi linear. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur linear ini berbeda dengan percabangan pada struktur hierarki, karena pada percabangan non linear ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama tidak ada master page dan slave page.

Non Linear
Gambar 3 : Struktur Navigasi Non Linier


  • Struktur Navigasi Hierarchi

Struktur navigasi hierarchi ( bercabang ) merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan informasi yang berdasarkan criteria tertentu. Informasi pada halaman utama disebut parent dan informasi pada cabangnya disebut child.

Hirarki
Gambar 4 : Struktur Navigasi Hierarchi


  • Struktur Navigasi Composite

Struktur Navigasi Composite ( campuran ) merupakan struktur gabungan dari ketiga struktur sebelumnya. Struktur ini disebut juga struktur navigasi bebas. Kelebihan dengan menggunakan struktur navigasi ini adalah suatu aplikasi mampu memberikan keterkaitan informasinya lebih baik.

Gambar 5 : Struktur Navigasi Composite


Sumber

Story Board

Selamat datang, ada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai Story Board ? Apa itu Story Board ?
Mengenai pertanyaan di atas disini kita akan membahasa mengenai Story Board. 

                                                                    1. Pengertian
Gambar 1 : Story Board
Storyboard adalah penyelenggara grafis dalam bentuk ilustrasi atau gambar yang ditampilkan secara berurutan untuk tujuan pra-memvisualisasikan sebuah film , animasi , gerak grafis atau media interaktif urutan.
Proses storyboard, dalam bentuk yang dikenal saat, dikembangkan di Walt Disney Studio selama awal 1930-an, setelah beberapa tahun proses serupa yang digunakan di Walt Disney dan lainnya studio animasi .

2. Sejarah
Proses storyboard bisa sangat memakan waktu dan rumit. Film banyak anggaran besar yang diam storyboarded tetapi kebanyakan bahan ini telah hilang selama pengurangan dari studio arsip selama tahun 1970-an. Bentuk dikenal luas saat ini dikembangkan di studio Walt Disney selama awal 1930-an. Dalam biografi ayahnya, The Story of Walt Disney (Henry Holt, 1956), Diane Disney Miller menjelaskan bahwa storyboard lengkap pertama diciptakan untuk 1933 short Disney Three Little Pigs . Menurut John Canemaker, dalam Mimpi Paper: The Art and Artists dari Disney Storyboards (1999, Hyperion Press), storyboard pertama di Disney berevolusi dari komik-buku seperti "sketsa cerita" yang diciptakan pada tahun 1920 untuk menggambarkan konsep-konsep untuk mata pelajaran kartun animasi pendek seperti Plane Crazy dan Steamboat Willie , dan dalam beberapa tahun ide menyebar ke studio lain.
Menurut Christopher Finch dalam The Art of Walt Disney (Abrams, 1974), Disney dikreditkan Webb Smith animator dengan menciptakan ide menggambar adegan pada lembar kertas terpisah dan menjepit mereka di papan buletin untuk menceritakan sebuah cerita secara berurutan, sehingga menciptakan storyboard pertama. The studio kedua untuk beralih dari "sketsa cerita" untuk storyboard adalah Walter Lantz Productions pada awal 1935, [1] tahun 1936 Harman-Ising dan Leon Schlesinger juga mengikutinya. Dengan 1937-1938 semua studio yang menggunakan storyboard.
Gone with the Wind (1939) adalah salah satu film aksi live pertama untuk benar-benar membuat story. William Cameron Menzies , film desainer produksi , dipekerjakan oleh produser David O. Selznick untuk merancang setiap shot dari film.
Storyboard menjadi populer di live-action produksi film pada awal 1940-an, dan berkembang menjadi media standar untuk previsualization film. Pace Gallery kurator, Annette Micheloson, penulisan Menggambar pameran ke Film: Gambar Direktur, dianggap tahun 1940 ke 1990 menjadi periode di mana "desain produksi sebagian besar ditandai dengan adopsi storyboard". Storyboard sekarang merupakan bagian penting dari kemajuan penciptaan.

3. Manfaat

       Salah satu keuntungan dari menggunakan storyboards adalah bahwa hal itu memungkinkan (dalam film dan bisnis) pengguna untuk bereksperimen dengan perubahan pada storyline kuat untuk menimbulkan reaksi atau bunga. Kilas balik, misalnya, sering hasil penyortiran storyboards dari urutan kronologis untuk membantu membangun ketegangan dan bunga.
Proses berpikir visual dan perencanaan memungkinkan sekelompok orang untuk brainstorming bersama-sama, menempatkan mereka pada ide storyboards kemudian yang mengatur storyboards di dinding. Hal ini mendorong lebih banyak ide dan menghasilkan konsensus di dalam kelompok.

4. Penggunaan Story Board

  • Film
  • Theater
  • Animatics
  • Photomatic
  • Komik
  • Bisnis
  • Novel
  • Interaksi Media
  • Software

Selasa, 16 Oktober 2012

20 Jenis Pekerjaan di Bidang IT



1) Teknisi Komputer

Jenis pekerjaan ini contohnya adalah merakit komputer (biasa ditemui di toko komputer), memasang jaringan dan infrastruktur IT lainnya (petugas lapangan). Untuk pekerjaan ini tidak dibutuhkan tingkat kesarjanaan. Kebanyakan posisi ini ditempati oleh orang2 lulusan SMU atau STM.

2) Programmer

Tugasnya adalah membangun software atau aplikasi, baik itu di internal organisasi atau outsource. Bahasa gaulnya adalah ngoding. Dari pengalaman saya, programmer perlu memiliki kemampuan yang spesifik disuatu teknologi atau spesialisasi, misalnya Java, .NET, atau yang lainnya. Meskipun tidak menutup kemungkinan ada programmer yang jago dibeberapa bahasa pemrograman. Kalau dibedakan menjadi 2 bagian besar, maka akan ada programmer yang spesialisasi di desktop application dan webbased application. Kebanyakan posisi ini ditempati oleh orang2 lulusan sarjana IT.

3) system analyst

Tugasnya adalah merancang sistem. Ia bertugas menerjemahkan user requirement menjadi rancangan sitem, dari logical database sampai user interface. Ada beberapa yang menganalogikan antara analyst dan programmer seperti pekerjaan membuat baju. Kalau system analyst adalah designernya, sedangkan programmer adalah tukang jahitnya. Biasanya untuk menjadi system analyst harus dimulai dari pengalaman menjadi programmer dulu, meskipun ada beberapa company yang langsung meng-hire fresh graduate menjadi system analyst karena company tersebut memang bergerak di level analyst. Kebanyakan posisi ini ditempati oleh orang2 lulusan sarjana IT.

4) Peneliti atau dosen

Bagi yang memiliki jiwa peneliti dan pengajar, pekerjaan ini sangat cocok buat anda. Ada beberapa teman saya yang lebih ingin menjadi peneliti atau dosen, dibanding bekerja menjadi seorang pelaku industri. Tentunya orang-orang yang memilih jalur ini akan mendapatkan kesempatan untuk tingkat pendidikan lebih lanjut seperti S2 dan S3.

5) administrator

Ada beberapa tipe administrator yang dimaksud yaitu administrator database, administrator operating system, administrator jaringan, dan administrator aplikasi (misal ERP). Masing-masing memiliki keahlian spesifik dibidangnya dan bahkan sertifikasi khusus untuk masing2 teknologi, seperti Microsoft, Cisco, Oracle, dll. Sertifikasi ini menjadi salah satu tolak ukur bagi perusahaan dalam meng-hire orang-orang diposisi ini. Kebanyakan posisi ini ditempati oleh orang2 lulusan sarjana IT.

6) security administrator

Di beberapa perusahaan besar ada fungsi khusus untuk mengelola security sebagai bagian dari IT Governance untuk terciptanya segregation of duties. Tugasnya antara lain sebagai pengelola user access dan pengelola konfigurasi security. Kebanyakan posisi ini ditempati oleh orang2 lulusan sarjana IT.

7) IT consultant / compliance

melakukan evaluasi dan rekomendasi atas lingkungan IT di sebuah perusahaan

8) IT auditor,

 melakukan evaluasi dan rekomendasi atas lingkungan IT di sebuah perusahaan. Sertifikasi yang terkait dengan hal ini adalah CISA, CGEIT dan CIA.

9) Security consultant,

melakukan evaluasi dan rekomendasi khusus untuk keamanan IT di sebuah perusahaan. Sertifikasi yang terkait dengan hal ini adalah CISSP, CISM, dan SANS.

10) IT compliance,


melakukan evaluasi atas kepatuhan lingkungan IT suatu perusahaan terhadap beberapa regulasi yang terkait dengan perusahaan tersebut baik itu dari internal maupun external.

11) Penetration tester,

melakukan evaluasi atas keamanan suatu sistem dengan cara mencoba menerobos seperti seorang hacker. Sertifikasi yang terkait adalah CEH dan CHFI. Meskipun demikian, pengalaman dan knowledge hacking lebih diutamakan untuk menjadi profesi ini.

12) IT Art/Designer

Pekerjaan yang terkait dengan bidang ini adalah web designer, image designer, dan animator (2D/3D). Disini sangat dibutuhkan orang-orang yang memiliki jiwa seni yang tinggi, karena memang pekerjaan ini akan mengutamakan dari sisi art. Meskipun seseorang bisa menggunakan tools spt Adobe Photoshop, Macromedia Dreamworks, 3D animation tool dan lainnya, namun tidak akan ada gunanya jika mereka tidak memiliki jiwa seni.

13) Data analyst

Tugasnya adalah mengolah data dan memberikan hasil analisa terhadap olahan data tersebut. Orang yang termasuk di bidang ini seperti data analyst untuk revenue assurance, data analyst untuk fraud investigator, atau juga data analyst untuk MIS. Keahlian yang dibutuhkan adalah kemampuan menggunakan tools pengolahan data, seperti ACL, IDEA, dan lainnya.

14) Network Engineer On Site

Tugasnya adalah sebagai teknisi komputer disuatu lingkungan kantor yang pekerjaannya mencakup jaringan komputer di lokasi tersebut

15) Network Service Point Engineer

Tugasnya adalah sebagai teknisi komputer dan jaringan dilokasi/kota tertentu yang ditunjuk oleh perusahaan

16) IT Manager

Tugasnya mem-manage seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan IT di suatu perusahaan

17) Database Management

Pekerjaan ini menuntut orang tersebut fokus dalam hal pengumpulan, manage dan menajaga database suatu sistem di perusahaan tersebut

18) Data Center Manager

Sama hal nya dengan database management akan tetapi posisi ini adalah atasan dari database management dia mengelola semua tim database management di suatu perusahaan

19) Hacker

melakukan evaluasi atas keamanan suatu sistem dengan cara mencoba menerobos dan memberikan solusi kepada developer atau programer yang membuat sistem tersebut

20) Teknisi Hardware

Pekerjaan ini adalah menuntu orang untuk fokus pada bagian hardware komputer contoh nya penyediaan barang project, perancangan kebutuhan suatu perusahaan dalam hal perangkat

Peraturan Akademik


Sistem pendidikan di Universitas Tama Jagakarsa dilaksanakan berdasarkan sistem kredit dan perkuliahan dilakukan dalam semester. Sistem kredit semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan penyelenggaraan program. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16-19 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 (dua) sampai 3 (tiga) minggu kegiatan penilaian. Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disebut SKS adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama 1 (satu) semester melalui kegiatan terjadwal perminggu sebanyak 1 (satu) jam perkuliahan atau 2 (dua) jam praktikum, atau 4 (empat) jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1 (satu) sampai 2 (dua) jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1 (satu) sampai 2 (dua) jam kegiatan mandiri.

1. Tujuan Penerapan Sistem Kredit

Tujuan umum penerapan Sistem Kredit di perguruan tinggi di Indonesia adalah agar perguruan tinggi tersebut dapat lebih memenuhi tuntutan pembangunan, karena didalamnya dimungkinkan penyajian program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel, sehingga memberi kemungkinan lebih luas kepada mahasiswa untuk memilih program studi yang diminatinya.
Secara khusus tujuan penerapan sistem kredit adalah untuk : 
1. Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat menyelesaikan studi dalam 
waktu yang sesingkat-singkatnya. 
2. Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk mengambil matakuliah yang 
sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya. 
3. Mempermudah penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ilmu dan teknologi. 
4. Evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya. 
5. Memungkinkan pengalihan (transfer) kredit antar program studi, antar Program Studi 
dalam sebuah perguruan tinggi, atau antar perguruan tinggi.

    2. Ciri-ciri Dasar Sistem Kredit
    Ciri-ciri dasar Sistem Kredit Semester adalah sebagai berikut :
      1. Dalam Sistem Kredit Semester tiap-tiap matakuliah diberi harga yang dinamakan nilai kredit.
      2. Banyaknya nilai kredit untuk matakuliah yang berlainan tidak perlu sama.
      3. Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing matakuliah ditentukan atas besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam program perkuliahan, praktikum, kerja lapangan, maupun tugas-tugas lain.
      3. Evaluasi Hasil Studi
      Ujian dilakukan dua kali dalam satu semester, yakni Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). UTS dilaksanakan oleh dosen yang bersangkutan setelah sekurang-kurangnya 7 sampai 8 kali tatap muka, sedangkan UAS dilaksanakan oleh Panitia Ujian Akhir secara terjadwal melalui SK Rektor. Soal ujian UAS disampaikan oleh dosen kepada Bagian Perkuliahan.

      Koreksi Ujian Akhir akan diselenggarakan secara bersama-sama dan serentak paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah UAS selesai dilaksanakan. Mahasiswa peserta ujian (UTS/UAS) adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester yang bersangkutan.

      4. Penilaian

      Nilai akhir merupakan gabungan dari beberapa unsur yang meliputi Kehadiran, tugas mandiri, UTS, dan UAS. Bobot dari masing-masing unsur tersebut ditentukan dengan rincian sebagai berikut :
      1. Kehadiran 10%
      2. Tugas mandiri20%
      3. UTS20%
      4. UAS 50%
      Apabila mahasiswa tidak mengikuti salah satu dari komponen diatas, walaupun komponen lainnya lengkap, maka mahasiswa dinyatakan tidak lulus dengan mendapat nilai akhir adalah E. Nilai akhir dilaksanakan dan diputuskan oleh panitia UAS dan dinyatakan dengan nilai huruf A, B, C, D dan E dengan bobot sebagai berikut
      N I L A I
      BOBOT
      Angka
      Huruf
      80 – 100
      70 – 79
      56 – 69
      46 – 55
      45
      A
      B
      C
      D
      E
      4
      3
      2
      1
      0
      5. Indeks Prestasi dan Indeks Prestasi Kumulatif
      Keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan secara kuantitatif dengan indeks prestasi (IP) dan indeks prestasi kumulatif (IPK). Perhitungan IP dan IPK akan diuraikan dalam rumus-rumus matematik sebagai berikut :
      IP dan IPK dinyatakan sebagai persamaan dibawah ini : 
      Dengan : 
      K = Besar sks tiap mata kuliah 
      N = Nilai Bobot tiap mata kuliah, untuk nilai huruf A=4, B=3, C=2, D=1, dan E=0.
      IP dihitung pada setiap akhir semester berjalan yang bertujuan untuk memperoleh takaran atas prestasi seorang mahasiswa dan untuk menentukan besarnya beban studi yang dapat diambil pada semester berikutnya
      IPK dihitung dari semester awal sampai dengan semester akhir saat yang bersangkutan menyelesaikan studinya.
      6. Jumlah SKS Wajib Tempuh Program S-1 dan D-3
      Untuk menyelesaikan program studi baik jenjang S-1 maupun D-3, di Universitas Tama Jagakarsa seperti pada tabel dibawah ini.
      Fakultas
      PROGRAM STUDI
      Kelompok Matakuliah
      SKS Wajib tempuh
      MPK
      MKK
      MKB
      MPB
      MBB
      Ekonomi
      Manajemen (S-1)
      10
      37
      27
      55
      15
      144
      Akuntansi (S-1)
      15
      52
      45
      26
      6
      144
      Ekonomi Pemb.(S-1)
      8
      59
      42
      17
      18
      144
      Akuntansi (D-3)
      11
      45
      12
      38
      4
      110
      Keuangan Perbankan (D-3)
      11
      45
      12
      38
      4
      110

      Hukum
      Ilmu Hukum (S-1)
      13
      71
      39
      10
      11
      144

      Teknik
      Teknik Sipil (S-1)
      11
      55
      60
      12
      8
      146
      Teknik Elektro (S1)
      13
      59
      52
      10
      12
      146
      Teknik Arsitektur (S1)
      13
      54
      67
      8
      2
      144
      Teknik Mesin (S-1)
      6
      66
      61
      4
      7
      144
      Teknk Industri (S-1)
      6
      57
      71
      4
      6
      144
      Teknik Informatika (S1)
      6
      59
      65
      6
      8
      144

      7. Kartu Rencana Studi
      Setiap awal semester mahasiswa wajib mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) melalui bimbingan dan persetujuan Penasehat Akademis (PA) masing-masing.
      Pengisian KRS adalah penentuan Beban Studi pada semester yang akan berjalan didasarkan pada IP semester sebelumnya, dengan ketentuan seperti tabel dibawah ini
      No
      IP pada semester sebelumnya
      Jumlah sks boleh diambil
      1
      2
      3
      4
      5
      ≥3,0
      2,50-2,99
      2,00-2,49
      1,50-1,99
      ≤1,50
      22-24
      19-21
      16-18
      13-15
      12
      Pengisian KRS harus memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
      1. Menunjukkan bukti pembayaran pendaftaran ulang semester berjalan.
      2. Sudah melunasi kewajiban keuangan pada semester lalu.
      3. Jumlah sks yang boleh diambil sesuai dengan indeks prestasi yang telah diperoleh pada semester sebelumnya.
      4. Dikonsultasikan dan mendapat persetujuan dari Penasehat Akademik (PA) masing-masing.
      5. Pengisian KRS harus dilakukan secara benar.
      6. Semua formulir KRS yang sudah diisi, harus dikembalikan dengan ketentuan sebagai berikut :
        1. Lembar berwarna putih untuk mahasiswa ybs.
        2. Lembar berwarna merah untuk Ka Prodi
        3. Lembar berwarna kuning untuk PA
        4. Lembar berwarna biru untuk BAAK
      8. Tahun Akademik
      Tahun akademik dibagi menjadi 2(dua) yaitu : Semester Ganjil dan Semester Genap. Semester Ganjil di mulai bulan September sampai dengan bulan Februari tahun berikutnya. Sedangkan Semester Genap mulai bulan Maret sampai dengan bulan Agustus. Pendaftaran ulang (herregistrasi) mahasiswa dilakukan setiap awal tahun akademik, mahasiswa wajib melaksanakan registrasi ulang dengan melakukan serangkaian pendaftaran administrasi sebagai berikut :
      1. Melakukan pendaftaran ulang dengan mengisi formulir yang disediakan guna mendapatkan kartu mahasiswa
      2. menunjukkan kartu mahasiswa yang terakhir dan membayar uang pendaftaran ulang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
      3. Menunjukkan tanda bukti lunas pembayaran akademis atau surat cuti akademik bagi yang cuti akademik.
      4. Mahasiswa yang tidak melaksanakan pendaftaran ulang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dianggap sebagai mahasiswa Universitas Tama Jagakarsa yang tidak aktif, dan masa tidak aktif tersebut, diperhitungkan dalam batas masa studi 14 (empat belas) semester.
      9. Cuti Akademik
      Cuti Akademik ialah cuti yang diberikan dengan SK Rektor atas dasar surat permohonan dari mahasiswa yang bersangkutan dengan alasan yang sah. Cuti Akademik terdiri dari Cuti Akademik yang direncanakan dan Cuti Akademik yang tidak direncanakan. Cuti Akademik harus disetujui oleh Rektor. Surat mengenai Cuti Akademik yang dikeluarkan oleh Rektor harus memuat : Nama Mahasiswa, NPM, Alamat, Program Studi, dan mulai/ berakhirnya Cuti Akademik. Untuk mendapatkan Cuti Akademik harus mengikuti alur/ prosedur sebagai berikut :
      • Mengajukan permohonan secara tertulis kepada Rektor selambat-lambatnya 1(satu) bulan (untuk yang direncanakan) sebelum tahun akademik semester yang berjalan, dimulai melalui Program Studi dan tembusan disampaikan kepada BAAK. Untuk mahasiswa yang mengambil cuti akademik yang tidak direncanakan akan diatur dalam peraturan/ kebijaksanaan yang lain.
      • Surat permohonan cuti mencantumkan semester yang akan digunakan untuk cuti serta mengemukakan alasannya.
      • Cuti akademik dapat diberikan kepada mahasiswa maksimal 2 (dua) semester sebelum batas masa studinya berakhir, tidak diperkenankan dilakukan secara berturut-turut.
      • Cuti akademik hanya dapat diberikan apabila mahasiswa yang bersangkutan telah mengikuti minimal 2 (dua) semester dari masa studinya.
      Selama menjalani cuti akademik ini mahasiswa mempunyai kewajiban :
      • Mengembalikan kartu mahasiswa pada waktu mengajukan permohonan.
      • Melakukan pendaftaran ulang dan membayar biaya administrasi sesuai ketentuan.
      • Mahasiswa tersebut tidak diperkenankan mengikuti semua kegiatan akademik.
      • Nilai mata kuliah yang sudah ditempuh tetap berlaku.
      • Masa Cuti tidak diperhitungkan dalam perhitungan masa studi
      Jika cuti akademik ini sudah selesai mahasiswa harus melakukan permohonan untuk aktif kembali dengan cara :
      • Mengajukan permohonan secara tertulis kepada Rektor melalui Program Studi, tembusan kepada BAAK dengan melampirkan copy surat keputusan Cutinya.
      • Surat permohonan aktif kembali diajukan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum awal semester/ perkuliahan semester yang bersangkutan dimulai.
      • Menyelesaikan semua kewajiban administrasi akademik dan administrasi keuangan yang berlaku.
      Cuti akademik yang tidak direncanakan dapat diajukan jika mahasiswa menderita sakit lebih dari 1 (satu) bulan, membela nama Universitas Tama Jagakarsa atau untuk alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. Untuk mahasiswa yang sakit, pernyataan sakit harus ada surat rekomendasi dari Rumah Sakit, untuk membela nama Universitas Tama Jagakarsa, ada surat tugas yang ditanda tangani oleh Warek III Universitas Tama Jagakarsa. Sedangkan untuk alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, harus diketahui oleh prodi dan dekan mahasiswa yang bersangkutan
      Mahasiswa yang tidak aktif bukan karena cuti (tidak mengajukan cuti), masa studi selama tidak aktif diperhitungkan dan berkewajiban membayar administrasi keuangan.
      10. Penasehat Akademik
      Penasehat Akademik (PA) adalah tenaga edukatifUniversitas Tama Jagakarsa yang diangkat dan diberi tugas serta tanggung jawab untuk membimbing sejumlah mahasiswa. Penasehat Akademik mempunyai tugas untuk membantu kelancaran studi mahasiswa yang dibimbing baik menyangkut bidang akademik maupun bidang non akademik, seperti :
      1. Membimbing mahasiswa dalam pengisian Kartu Rencana Studi (KRS)
      2. Mengamati, membantu dan memacu kelancaran studi mahasiswa bimbingannya yang meliputi hal-hal yang berkaitan dengan :
      • Teknik mengikuti perkuliahan,
      • Cara belajar yang baik dan pengaturan waktu yang tepat
      1. Mengadakan konsultasi dengan Dosen Pengasuh matakuliah yang bersangkutan, bagi mahasiswa yang mengalami hambatan pada matakuliah tersebut.
      2. Memberi saran-saran kepada mahasiswa bimbingannya agar kreatif dalam penyelesaian studi.
      3. Menyediakan waktu konsultasi bimbingan bagi mahasiswa bimbingannya secara terjadwal.
      4. Bersama sama dengan Ketua Program studi dalam memecahkan masalah studi mahasiswa.
      5. Membuat evaluasi keberhasilan studi mahasiswa bimbingannya kepada ketua Program Studi.
      11. Tata Tertib Dalam Kampus
      a. Waktu dan Aktivitas Kampus
      • Kegiatan di Kampus berlangsung mulai pukul 07.00 BBWI sampai dengan pukul 22.00 BBWI (Bagian Barat Wilayah Indonesia). Pada setiap hari kuliah, kecuali untuk petugas satpam dan petugas kebersihan.
      • Kegiatan Kampus diluar waktu yang telah ditentukan pada titik 1. dan /atau pada hari libur dan hari besar harus seijin Rektor.
      • Penggunaan fasilitas kampus diluar kegiatan perkuliahan harus seijin Rektor.

      • Mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir pendidikan atau tugas-tugas lainnya sehingga menyelesaikan tugas akhir di laboratorium dan/atau tugaslainnya memer-lukan waktu di atas pukul 22.00 BBWI harus menunjukan rekomendasi dari Warek I melalui Dekan atau Ketua Program Studi untuk melakukan tugas akhir akademik, Warek II melalui Unit terkait untuk urusan umum dan Warek III melalui Dekan untuk kegiatan-kegiatan kemahasiswaan.
      b. Pemasangan Informasi
      • Pemasangan poster, baliho, spanduk, umbul-umbul dan sejenisnya serta penyebaran pamplet, selebaran, brosure, liflet, dan sejenisnya tidak boleh bertentangan dengan kesusilaan, ketertiban umum, serta harus seijin Rektor c.q. Warek III.
      • Pemasangan poster, baliho, spanduk, umbul-umbul dan sejenisnya hanya boleh dilakukan pada tempat-tempat yang telah ditentukan.
      c. Minuman Keras
      • Yang dimaksud dengan mimuman keras adalah segala jenis minuman yang mengandung alkohol seperti diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan R.I.
      • Setiap civitas akademika dilarang menggunakan, memiliki dan/atau membawa, menyimpan, memperdagangkan, atau menyebar luaskan minuman keras.
      d. Narkotika
      • Yang dimaksud dengan narkotika adalah bahan yang didefinisikan sebagai narkotik dalam undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1976 tentang Narkotik.
      • Setiap civitas akademika dilarang memiliki, membawa, menyimpan, memperdagangkan, menyebarkan, atau membuat obat-obatan, narkotik dan mariyuana untuk tujuan dikonsumsi atau digunakan untuk keperluan lain. Contohnya morfin, kokain beserta garam dan turunan-nya, opium mentah, candu atau bahan baik alamiah, sintetis maupun semi sintetis apabila disalah gunakan dapat menimbulkan ketergantungan yang sangat merugikan seperti morfin atau kokain termasuk didalamnya ganja ataupun mariyuana. Yang diartikan dengan ganja atau mariyuana adalah semua bagian dari semua tanaman genus Canabis, tanaman dan tumbuhan lain yang diklasifikasikan sebagai jenis ganja. Yang diartikan damar ganja atau hasich adalah damar yang diambil dari tanaman ganja termasuk hasil pengolahannya yang menggunakan dammar tersebut sebagai bahan dasar.
      e. Obat Terlarang
      • Yang diartikan dengan obat terlarang adalah bahan obat-obatan yang seharusnya dapat diperoleh dengan resep dari dokter dan disalah gunakan penggunaannya dengan tujuan lain seperti mabuk, halusinasi, dan efek gangguan kejiwaan lain terutama obat-obat golongan penenang psikotropik dan lain lain.
      • Civitas akademika dilarang memiliki, membawa, menyimpan, memperdagangkan, menyebarkan atau membuat obat terlarang diluar tujuan pengobatan yang syah.
      • Civitas akademika dilarang menggunakan obat terlarang untuk dirinya sendiri atau orang lain diluar tujuan pengobatan yang syah.
      • Civitas Akademika yang diketahui dan terbukti membawa, menyimpan, memper-dagangkan, menyebarluaskan, membuat atau menggunakan obat terlarang di dalam kampus dikenakan sanksi, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
      f. Judi
      • Yang dimaksud dengan judi adalah permainan yang menggunakan alat bantu baik secara langsung maupun tidak langsung untuk digunakan sebagai media taruhan dengan uang atau barang lainnya yang mempunyai nilai atau harga dan mengakibatkan kerugian atau keuntungan salah satu pihak.
      • Permainan judi merupakan kegiatan yang melanggar norma dan aturan yang bertentangan dengan visi, misi, dan tujuan pendidikan.
      • Civitas akademika Universitas yang diketahui dan terbukti melakukan kegiatan perjudian, baik langsung maupun tidak langsung yang secara moral tidak mendukung misi dan visi pendidikan di Universitas Tama Jagakarsa dikenakan sanksi, sesuai dengan peraturan yang berlaku
      g. Senjata
      • Yang dimaksud dengan senjata adalah segala jenis alat yang dapat membahayakan atau mematikan jika digunakan seperti diatur dalam undang-undang. Jenis-jenis senjata antara lain : pistol, revolver, bedil, alat tembak lain, pisau, clurit, golok, krakling, bom, granat, botol lempar yang berisi bahan bakar atau bahan eksplosif, atau alat lain yang bersifat membahayakan.
      • Civitas akademika dilarang membawa, menyimpan, memperdagangkan, menyebarkan, menggunakan senjata tanpa hak.
      • Civitas akademika yang diketahui membawa, menyimpan, memperdagangkan, menyebar-luaskan, membuat atau menggunakan senjata tanpa ijin dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
      h. Bahan Peledak
      • Yang dimaksud dengan bahan peledak adalah bahan atau zat yang berbentuk padat, cair, atau gas atau campurannya yang apabila dikenakan atau terkena suatu aksi berupa panas, benturan, atau gesekan akan berubah secara kimiawi dalam waktu yang sangat singkat disertai dengan efek panas dan tekanan yang sangat tinggi termasuk kedalamnya bahan peledak yang digunakan untuk keperluan industri ataupun militer.
      • Civitas Akademika tanpa ijin yang berwenang dilarang memiliki, membawa, menyimpan, memperdagangkan, membuat atau mengolah bahan peledak.
      • Civitas Akademika yang diketahui dan terbukti membawa, menyimpan, memper-dagangkan, membuat atau mengolah bahan peledak tanpa ijin yang berwenang dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
      i. Pelecehan Seksual
      • Yang dikatagorikan dan dimaksud dengan tindakan dan perbuatan pelecehan dan pelanggaran seksual adalah sebagai berikut :
      • Berperilaku dan mengucapkan kata-kata tidak senonoh
      • Memperkosa, melakukan perbuatan a-susila, yang dapat menimbulkan perasaan tidak senang, sakit (fisik dan mental) serta terganggunya perasaan dan kehormatan bagi mereka yang terkena perbuatan dan tindakan tersebut atau selanjutnya disebut korban.
      • Civitas akademika yang diketahui dan terbukti melakukan tindakan pelecehan seksual dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
      j. Pelanggaran
      Pelanggaran terhadap semua ketentuan yang telah ditetapkan diatas dapat dikenakan sanksi administrasi, sanksi akademis ataupun dituntut berdasarkan hukum yang berlaku.
      12. Sanksi.
      Guna menjaga dan memelihara ketertiban proses penyelengaraan pendidikan, serta menjamin mutu hasil pendidikan, maka perlu ditetapkan sanksi-sanksi pelanggaran terhadap ketentuan yang harus dipenuhi oleh para mahasiswa demi tertib akademik dan tertib administrasi. Adapun tata tertib kehidupan Kampus adalah sebagai berikut :
      1. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang, tidak diperkenankan mengikuti semua kegiatan akademik.
      2. Mahasiswa yang tidak mengisi KRS tidak diperkenankan mengikuti semua kegiatan akademik
      3. Mahasiswa yang tidak mendaftar dan mengisi KRU tidak dapat mengikuti ujian di semester tersebut.
      4. Mahasiswa yang selama satu semester tidak melaksanakan pelunasan biaya penyelenggaraan pendidikan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik semester berikutnya, kecuali bagi mahasiswa yang menjalankan cuti akademik.
      5. Mahasiswa yang mengundurkan diri setelah mengikuti kuliah terhitung mulainya kegiatan kuliah tanpa alasan yang sah, tidak akan diberi nilai dan tetap diwajibkan membayar keuangannya secara penuh.
      6. Mahasiswa yang melakukan kecurangan dalam kegiatan akademik seperti ujian, praktikum, pengerjaan tugas dan lain-lain akan diberi nilai E untuk matakuliah yang bersangkutan.
      Disamping sanksi Akademis untuk menjaga dan memelihara ketertiban proses penyelengaraan pendidikan, serta menjamin mutu hasil pendidikan, maka perlu ditetapkan sanksi non akademik. Adapun sanksi non akademik adalah sbb.:
      1. Akan diberikan peringatan tertulis apabila melakukan tindak kekerasan, ancaman atau tindak lainnya yang dapat mengganggu ketertiban dan merugikan warga kampus, serta melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh Rektor.
      2. Akan diberikan skorsing berupa larangan mengikuti kegiatan kurikuler dan non kurikuler dalam jangka waktu tertentu, bagi mahasiswa yang telah mendapatkan peringatan dalam butir (1), tetapi masih melakukan tindakan tersebut.
      3. Dinyatakan putus studi sebagai mahasiswa Universitas Tama Jagakarsa apabila melakukan pelanggaran yang merusak nama baik Universitas Tama Jagakarsa, tidak mengindahkan skorsing dan atau melakukan tindak pidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang pasti.